Visi Misi

Visi SD Negeri  Pengasinan 1 Kecamatan Sawangan Kota Depok  Kota Depok dirumuskan sebagai berikut.

“ MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG BERAKHLAK MULIA, BERPRESTASI DAN CINTA LINGKUNGAN ”

Pada kalimat visi tersebut terdapat beberapa kata esensial yang perlu mendapat kejelasan, yaitu:

1. Berakhlak Mulia

  • - Peserta didik memiliki sikap yang sesuai dengan ajaran agama, sosial budaya dan kebangsaan.

2. Berprestasi

  • - Peserta didik unggul dalam berbagai bidang keahlian baik kongitif, efektif maupun psikomotornya

3. Cinta Lingkungan

  • - Peserta didik memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, alam maupun melastarikan dan memanfaatkan alam secara bijaksana

Misi Sekolah

Untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu Pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK,

2. Mewujudkan disiplin dan peningkatan moral dikalangan pendidik dan peserta didik,

3. Menciptakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan,

4. Menciptakan system Pendidikan yang kondusif, mengutamakan kebersihan, meningkatkan kualitas iman dan taqwa.

TUJUAN SEKOLAH  

1. Meningkatnya prestasi bidang akademis dan non akademis secara bertahap dari tahun  ke tahun.

2. Mengembangkan potensi sekolah sehingga mampu berkompetisi di bidang  kemajuan pendidikan.

3. Mewujudkan dan mengantarkan peserta didik menjadi insan yang berdisiplin, berkepribadian, berkarakter kuat, berilmu, dan shalih.

3. Menjadikan warga sekolah  sehat jasmani dan rohani

4. Mewujudkan sekolah yang rindang menyenangkan

5. Mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan asri.

6. Membiasakan peduli terhadap lingkungan sekolah.

7. Mengoptimalkan pembelajaran tematik terpadu Untuk seluruh kelas

Tujuan Umum

Sesuai dengan tujuan sekolah menengah sekolah ini menetapkan tujuan umum yaitu meningkatkan keunggulan  potensi dan prestasi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Khusus

  1. Mewujudkan mutu lulusan tingkat satuan pendidikan yang meliputi  dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana terurai pada tabel di berikut:

No.

Standar Nasional

Target Kompetensi Satuan Pendidikan

Sumber

Daya Utama

  1.  

SIKAP

 

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 

  1. beriman  dan bertakwa kepada Tuhan YME, 
  2. berkarakter, jujur, dan peduli,
  3. bertanggungjawab,
  4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
  5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional.

Setiap siswa berkompeten dalam:

  1. Menghayati nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  2. Mengamalkan agama  dalam kehidupan sehari-hari
  3. Kitab suci sebagai pedoman hidup.
  4. Menerapkan nilai-nilai jujur, peduli, tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
  5. Menjalankan peran siswa sebagai insan pembelajar
  6. Bersikap hidup sehat
  7. Menghayati dan mengamalkan sikap peduli lingkungan
  8. Menjalakan aktivitas untuk meraih kemuliaan kehidupan dunia dan akhirat.

 

Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang agamis, berkarakter, sehat, pembelajar, dan berperan menjadi teladaan.

  1.  

PENGETAHUAN

 

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 

1. ilmu pengetahuan,

2. teknologi, 

3. seni, 

4. budaya,

 Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional .

Menguasai pengetahuan faktual, koseptual, prosedural, dan meta- kognitif berkaitan:

  1. ilmu pengetahuan,
  2. teknologi, 
  3. seni, 
  4. budaya,

 

  • Guru menguasai pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif yang menjadi muatan kurikulum untuk ditransfer kepada siswa melalui pembelajaran.
  • Sekolah berdaya dalam memfasilitasi siswa menggunakan sumber dan media belajar yang sesuai dengan yang siswa butuhkan.

 

  1.  

KETERAMPILAN

 

Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:

  1. efektif,
  2. kreatif,
  3. produktif, 
  4. kritis, 
  5. mandiri, 
  6. kolaboratif, 
  7. komunikatif, melalui pendekatan ilmiah    sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri

Siswa terampil berpikir

  1. ilmiah
  2. kritis
  3. efektif
  4. kreatif
  5. mandiri
  6. Produktf
  7. Kolaboratif

Siswa terampil bertindak

  1. Mendayagunakan teknologi.
  2. Berkomunikasi Berkolaborasi
  3. Memimpin
  4. Membuat keputusan

Guru terampil merumuskan kompetensi tentang penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan.

Satuan pendidikan memfasilitasi siswa mengembangkan keterampilan bertindak.

 

 

  1. Indikator Kompetensi Lulusan

Indikator kompetensi lulusan tingkat satuan pendidikan dijabarkan dari dalam berbagai inidator berikut:

No.

Kompetensi Spiritual

Indikator Pencapaian Sikap Spiritual

  1.  

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

  1.  

Menerima kehidupan sebagai anugrah.

  1.  

Mesyukuri nikmat kehidupan sebagai bentuk kasih sayang Allah.

  1.  

Melaksanakan aktivitas hidup yang diperintahkan Allah

  1.  

Menghidari perbutan (yang dilarang Allah)

  1.  

Berbuat baik demi kemaslahatan bersama.

  1.  

Mematuhi peraturan.

  1.  

Berbuat ikhlas.

  1.  

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

  1.  

Bersikap jujur

  1.  

Berdisiplin dalam mematuhi peraturan

  1.  

Bertanggung jawab dengan melaksanakan tugas dengan baik

  1.  

Bekerja sama untuk kebaikan umum

  1.  

Menghormati hak orang lain.

  1.  

Santun dalam bertindak.

  1.  

Menolong teman yang sedang dalam kesulitan

  1.  

Menunjukkan daya insiatif

  1.  

Proaktif dalam membangun solusi

  1.  

Antisiatif untuk mencegah timbulnya resiko buruk

  1.  

Giat bekerja sama

  1.  

Berkomunikasi dengan rendah hati

  1.  

Bersikap tegas menolak keburukan...

  1.  

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

  1.  

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,  dan metakonitif) tentang iptek, seni, budaya dan humaniora serta peradaban

  1.  

Menganalisis pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,  dan metakonitif) tentang iptek, seni, budaya, humaniora serta peradaban

  1.  

Berpikir kritis terhadap penyebab fenomena dan kejadian.

  1.  

Memaham cara menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,  dan metakonitif) tentang iptek, seni, budaya, humaniora, serta peradaban.

  1.  

Mampu memecahkan masalah dengan dilandasi pengetahuan yang dikuasinya.

  1.  

Melaksanakan pengkajian spesifik pada bidang yang diminati serta sesuai dengan kebakatannya.

  1.  

Berpikir kritis, ilmiah, kreatif, inovatif, produktf, kolaboratif.

  1.  

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

  1.  

Mengolah fakta, data, dan informasi

  1.  

Mengintegrasikan fakta, data, dan informasi dalam merumuskan kesimpulan.

  1.  

Mengembangkan keterampilan berpikir dengan menggunakan pengetahuan yang dipelajarinya di sekolah.

  1.  

Mengembangkan karya secara mandiri dengan modal pengetahuan yang dipelajarinya.

  1.  

Mengembangkan kreasi dalam menciptakan hal-hal baru.

  1.  

Menerapkan motode atau prosedur sesuai dengan kaidah keilmuan.

  1.  

Menggunakan pikiran pada ranah abstrak menjadi karya cipta yang bermanfaat.

  1.  

Mengkomunikasi hasil karya secara efektif

  1.  

Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi

 

 

  1.  

Menggunakan bahasa asing

Loading